Bule Pembuat Onar Merajalela di Bali, Pemerintah Bentuk Tim Manajemen Krisis Dan Satpol PP Pariwisata

Autoz

04 October 2023

Turis bule bermasalah belum bisa hilang dari Bali dan terus merajalela hingga saat ini. Maraknya bule berbuat onar di Bali diperkirakan dampak dari keran pariwisata dibuka, setelah selama 2,5 tahun saat pandemi wisatawan mancanegara tinggal di negaranya. Menurut laporan Kanwil Kemenkumham Bali selama periode Januari hingga 23 Juni 2023, setidaknya ada 163 bule yang dideportasi karena melanggar perundang-undangan. 

Dalam catatan detikTravel, ada setidaknya 5 kasus yang melibatkan bule gila di Bali. Berikut 5 Kasus Bule-bule Gila di Bali:
1. Bule AS Rusak Mobil Polisi

Bule AS Rusak Mobil Polisi di Bali gegara Bingung Usai Barang Hilang

Bule gila yang pertama bernama Thomas Charles Flach JR. Flach yang berasal dari Amerika Serikat berbuat onar dengan mengadang mobil dinas Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Bali di Jalan Bypass Ngurah Rai, Padang Galak, Sanur, Denpasar.

2. Turis Irlandia Idap Gangguan Jiwa Diamankan di Pasar Bedulu

Berkeliaran di Gianyar, Bule Gangguan Jiwa Asal Irlandia Ditangkap
Turis bule asal Irlandia diduga mengidap gangguan jiwa berkeliaran di Gianyar. Bule stress itu pun diamankan petugas Satpol PP Gianyar karena cukup meresahkan masyarakat. Bule berusia 26 tahun itu selama ini kerap berkeliaran di jalanan. Satpol PP Gianyar kini telah mengirim bule bernama Grayclodagh itu ke RSJ Bali.

3. Bule Sakit Jiwa Adang Mobil di Tol Bali Mandara

Media Hong Kong Sorot Aksi Gila Turis Asing Adang Kendaraan di Tol Bali  Mandara, Duh - JPNN.
Seorang turis bule kedapatan menghadang mobil di tol Bali Mandara. Bule itu sempat melawan hingga membanting HT milik petugas. Warga negara asing (WNA) itu berjalan kaki dari gerbang tol Benoa dan melawan arah ke jalur mobil menuju gerbang tol Nusa Dua. Dia lalu mengadang mobil di jalan tol tersebut. Saat ditangkap, bule jangkung itu mengenakan baju hitam dan celana putih. Saat hendak diamankan petugas, bule itu sempat melawan. Namun akhirnya, dia berhasil diringkus dan diserahkan kepada Dinas Sosial Badung. Pria itu diduga mengalami gangguan jiwa karena sulit merespons saat diajak bicara oleh petugas.

4. Bule Ngamuk Pecahkan Pintu Kaca Klinik

Bule Mengamuk-Pecahkan Pintu Kaca Klinik di Kuta
Seorang bule cewek mengamuk di klinik Omsa Medic Tuban di Jalan Waringin, Kuta, Badung, Bali. Ia diduga mengidap skizofrenia. Dari mulut bule perempuan itu juga tercium bau alkohol. Para pecalang ikut mengamankan bule perempuan dengan membujuk WNA tersebut dan mengajaknya keluar klinik. Saat diamankan oleh pecalang, bule cewek tersebut tidak bisa diajak berkomunikasi. Bule wanita itu datang sendiri tanpa membawa tanda pengenal atau identitas.

5. Bule Belanda Ngamuk di Kantor


Seorang bule Belanda tiba-tiba ngamuk di halaman Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Bali. Setelah ditelusuri, WNA tersebut diketahui mengidap ODGJ dan memiliki keterbatasan komunikasi Sang bule sempat teriak-teriak sembari jungkir balik sebelum akhirnya dibekuk petugas. Seseorang sempat berusaha menenangkan WNA tersebut dengan diberikan air mineral. Namun, bule itu malah melempar botol air mineral tersebut dan kembali meracau. Bule gila itu kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Bali di Bangli agar mendapatkan penanganan secara medis dan kejiwaan.

Dilansir dari website resmi DPR RI, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir berharap kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo agar membuat sistem dalam penanganan warga negara asing (WNA). Hal ini dia ungkapkan sebagai respon aksi sejumlah ‘bule’ yang membuat ulah. Salah satu kasus yang marak adalah banyaknya WNA di Bali dan Jawa Timur, yang berbuat onar serta melanggar aturan.

Dalam catatan detikTravel, disebutkan  dari bahwa, Dirjen Imigrasi membentuk Satgas (Satuan Tugas) Bali Becik untuk menangani bule atau orang asing yang meresahkan di Provinsi Bali. Cara melaporkan bule yang melanggar hukum dan norma di Bali dapat dilakukan dengan menghubungi nomor hotline 081399679966. Staf Ahli Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif bidang Manajemen Krisis Fadjar Hutomo mengatakan tim tersebut bekerja berdasarkan Permenparekraf Nomor 10 Tahun 2019 tentang Manajemen Krisis Kepariwisataan. Tujuannya, untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi turis yang berkunjung. 

Satgas tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun. Kepala Satpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara mengatakan, pembentukan Satpol PP pariwisata itu salah satunya menyikapi maraknya aksi nyeleneh sejumlah turis asing yang berlibur di Bali. Sebagai awalan, Satpol PP Badung sebagai instansi induk bakal melatih para petugasnya agar fasih berbahasa Inggris. Ada 50 petugas Satpol PP yang akan diberi tugas tambahan ini. Tak hanya berkolaborasi dengan satgas kepariwisataan di Bali, tim manajemen krisis pariwisata dari Pemerintah Pusat itu juga akan bekerja sama dengan instansi lain yang terkait, seperti BPOM, Basarnas, Kementerian Kesehatan, dan BNPB.



Berita & Artikel