SPKLU: Pengertian, Lokasi, Perbedaan dengan SPLU, Charging Station Mobil Listrik

Autoz

30 August 2023

Untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, pemerintah melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah membangun lebih dari 150 SPKLU yang tersedia di seluruh wilayah Indonesia. Tujuannya adalah untuk memudahkan pemilik kendaraan listrik dalam mengisi ulang daya baterai kendaraannya.

Saat ini pemerintah memang tengah mendorong pengembangan kendaraan listrik. Agar masyarakat tertarik untuk berpindah dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik, pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan yang menguntungkan bagi pemilik kendaraan listrik. Salah satu contohnya seperti regulasi untuk membebaskan biaya pajak kendaraan bermotor untuk kendaraan listrik.

Untuk mendukung program ini, pemerintah juga telah membangun banyak SPKLU. Lalu apa sebenarnya  SPKLU itu dan apa bedanya dengan SPLU? Berikut penjabaran lengkapnya:

Pengertian SPKLU

SPKLU adalah singkatan dari Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum. Seperti namanya, SPKLU PLN ini berfungsi untuk mengisi kembali daya baterai kendaraan listrik yang dapat digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia yang mempunyai kendaraan listrik sebagai penunjang mobilitasnya.

SPKLU menyediakan beberapa soket colokan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan listrik. Di Indonesia sendiri, kendaraan listrik secara umum memiliki tiga tipe soket colokan listrik, diantaranya yaitu AC charging, DC charging CHAdeMo dan DC charging Combo tipe CCS2.

Untuk mengisi daya baterai kendaraan listrik di SPKLU rata-rata membutuhkan waktu 30-90 menit hingga baterai kendaraan penuh. Lamanya waktu pengisian ulang ini tergantung dari kapasitas baterai dan jenis kendaraan listrik yang digunakan.

Perbedaan SPKLU dengan SPLU

Secara umum, SPKLU dan SPLU memiliki fungsi yang sama yaitu sama-sama digunakan untuk mengisi daya. Keduanya juga sama-sama dibangun oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) demi mendorong pengembangan kendaraan listrik.

SPLU merupakan singkatan dari Stasiun Pengisian Listrik Umum. SPLU terdiri dari empat model yaitu standing/tower, hang/wall mount, hook/pole mount dan stall/pedestal. Rata-rata SPLU memiliki daya antara 5.5 kva sampai 22 kva. SPLU biasanya digunakan untuk mengisi daya baterai pada motor listrik.

Sedangkan untuk SPKLU di Indonesia memiliki daya 22 kw hingga 150 kw. Daya tersebut disesuaikan dengan penggunaannya yang memang dikhususkan untuk kendaraan listrik. Lokasi SPKLU juga berada di lokasi berbasis kebutuhan pasar seperti mall, kantor PLN, parkiran, hingga kantor pemerintah.

Secara umum, SPLU dan SPKLU sama-sama merupakan stasiun pengisian daya untuk baterai kendaraan listrik. Hanya saja, SPLU bisa digunakan untuk banyak kebutuhan mulai dari mengisi daya baterai motor hingga kebutuhan pedagang kaki lima. Sedangkan SPKLU dikhususkan untuk pengisian daya baterai kendaraan listrik.

Lokasi SPKLU di Bali

Wuling Centre Kuta

SPKLU ULP Negara Jembrana
SPKLU Wisma PLN Bedugul Tabanan
SPKLU ULP Tabanan
SPKLU Rumah BUMN Denpasar
SPKLU Hayam Wuruk Denpasar
SPKLU Semawang Sanur Denpasar
SPKLU Gudang Tohpati Denpasar
Bandara I Gusti Ngurah Rai Badung
SPKLU Munggu Badung
SPKLU ITDC Nusa Dua Badung
SPKLU ULP Singaraja Buleleng
SPKLU ULP Gianyar
SPKLU Kintamani Akademi Bangli
SPKLU ULP Klungkung
SPKLU ULP Karangasem

Harga SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Harga SPKLU untuk mobil listrik bervariasi tergantung dari penyedia layanan dan jenis pengisian daya (biasa atau cepat). Melansir laman Lifepal, menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), harga SPKLU untuk mobil listrik berkisar antara Rp 1.650 per kWh sampai Rp 2.475 per kWh. Sebagai gambaran, apabila Anda memilih biaya cas mobil listrik Rp 2.475 per kWh dan Anda mengisi mobil listrik yang memiliki kapasitas baterai 18 kWh seperti Wuling Air EV tipe Standard Range adalah Rp 2.475 x 18 = Rp 44.550 dengan jarak tempuh sekitar 200 km. Sebagai “mobil perang” andalan, Air ev yang compact ini cocok untuk aktivitas sehari-hari Anda, karena gesit bergerak di jalan dan memberikan kemudahan untuk parkir di tempat sempit.

Cara Sewa Wuling Air Ev di Bali 

Wuling Air EV

Kapasitas: 4 penumpang

Short Range :  Rp 450.000 / 24 Jam

Long Range  :  Rp 550.000 / 10 Jam

Baca Syarat Dan Ketentuan Gratis Antar Jemput Bandara & Kuta Area  

Cara Sewa Mobil Di AUTOZ Trans Bali 

Sewa mobil di Bali merupakan salah satu alternatif terbaik saat Anda ingin berkeliling Bali,  Anda bisa memilih sewa mobil matic Bali, sewa mobil dengan supir Bali , sewa mobil lepas kunci Bali  ataupun sewa mobil harian Bali. 

Kami mendukung fleksibilitas Anda saat bepergian seperti Tour Service, Event, Wedding, Meeting, Tirta Yatra dll. Putra Petir merupakan tempat sewa mobil di bali yang aman dan terpercaya, dengan cara sewa mobil di bali sangat mudah. Selain armada yang luas, bersih, nyaman, dan bisa memuat banyak penumpang, harganya pun akan nyaman di kantong Anda. Lihat price list sewa mobil  di Bali. Berikut langkah-langkahnya: 

  1. Anda hanya perlu memilih jenis dan warna mobil  yang ingin Anda sewa, lalu hubungi WhatsApp customer service.
  2. Nantinya, Anda hanya perlu menanyakan tentang ketersediaan unit yang Anda inginkan di waktu kunjungan Anda ke Bali.
  3. Lalu, Anda hanya tinggal mengisi formulir pemesanan yang berisi detail unit, tanggal, jam dan lokasi antar-jemput   melanjutkan: a. Formulir Sewa Mobil
  1. Proses pembayaran DP ke Rekening BCA 4168878778 PT AUTOZ TRANS INDONESIA. Ada 2 pilihan pembayaran yang bisa Anda pilih jika sewa di  AUTOZ Trans, mulai dari pembayaran online melalui transfer bank maupun pembayaran tunai langsung di kantor rental dekat bandara.

Jadi, bagi Anda yang sedang mencari tempat sewa mobil dan motor listrik di Bali,  AUTOZ Trans adalah pilihan terbaik yang bisa Anda pilih. Terima Kasih.

Berita & Artikel