Wuling Sedang Menggarap Mobil Listrik Di Segmen Kei Car | Kendaraan Sehari-hari & Logistik

Mobil Wuling Kei dikonfirmasi

Belakangan, manajer umum merek dan komunikasi SGMW, Zhou Yan, mengonfirmasi Wuling sedang mengerjakan mobil Kei di media sosial China, Weibo. Brand and Communication General Manager SAIC-GM-Wuling (SGMW) Zhou Yan mengatakan pihaknya memang tertarik masuk ke segmen kei car listrik. Sebab, kendaraan tersebut dianggap fungsional, baik untuk penggunaan harian atau untuk keperluan logistik. Ia mengatakan K-car listrik memiliki potensi besar karena dapat digunakan baik untuk keperluan domestik maupun komersial. Perlu disebutkan bahwa mobil Kei tidak populer di Tiongkok. Sebelumnya, CarNewsChina melaporkan bahwa kendaraan serupa seperti BAIC Changhe Beidouxing terjual kurang dari 1.000 unit pada semester pertama tahun 2022. Namun, Zhou Yan menjelaskan bahwa mobil Kei tradisional bertenaga bensin memiliki potensi yang buruk di Tiongkok karena powertrain yang lemah dan berisik. Tapi analog BEV mereka bisa menjadi populer. Pada tahun 2020 lalu, Wuling menjadi trendsetter di Tiongkok dengan meluncurkan city car Hongguang Mini EV. Kesuksesan tak terduganya menginspirasi produsen untuk membuat pesaingnya seperti Changan Lumin, Chery QQ Ice Cream, Geely Geome Panda mini, dll. Tampaknya mereka berani mengambil risiko dan mencoba mengulangi cerita tersebut.

Desain dan Fitur Wuling CE110M

Wuling CE110M kerap kali wara-wiri di jalan raya China. Pabrikan menyamarkan identitasnya dengan memasangkan stiker kamuflase berpola hitam-putih. Stiker tersebut menutup hampir seluruh bodi kendaraan. Wuling CE110M memiliki bentuk yang mengotak dengan pintu geser belakang, garis pinggang tinggi, dan lampu belakang vertikal. Mobil ini terlihat lebih besar dari Hongguang Mini EV. Fitur lain dari mobil ini termasuk gagang pintu konvensional, roda baja kecil, dan kaca spion. 

Wuling CE110M menampilkan desain boxy yang khas, membuatnya mudah dikenali meskipun bagian-bagian tertentu ditutupi oleh stiker kamuflase. Mobil ini dilengkapi dengan pintu geser, yang tidak hanya memberikan kesan modern tetapi juga memudahkan akses ke dalam kabin, terutama di area parkir yang sempit. Lampu depan yang memanjang dan saling terhubung menambah daya tarik visual dari kendaraan ini, memberikan kesan futuristik yang sejalan dengan tren mobilitas modern saat ini. Wuling CE110M kemungkinan akan menggunakan rangka modular Tianyu M yang sama seperti Wuling Bingo SUV di China. Platform tersebut cocok untuk kendaraan mungil dengan panjang 3.500 - 4.600 mm. Kei car itu disebut-sebut akan menggunakan baterai 50,6 kWh dengan jarak tempuh 510 km. Berbicara soal spesifikasi, Wuling kei car ini bisa dibekali motor listrik setara 75 kW atau 100 HP. Baterainya diperkirakan berkapasitas 50,6 kWh dan jangkauan maksimal 510 kilometer.

Keunggulan Kei Car dalam Kehidupan Sehari-hari

Kei car, yang terkenal di Jepang, menawarkan banyak keunggulan bagi konsumen. Jenis kendaraan ini dirancang untuk menjadi efisien dalam penggunaan ruang dan bahan bakar, menjadikannya pilihan ideal untuk penggunaan sehari-hari. Dengan ukuran yang kompak, Wuling CE110M sangat cocok untuk perkotaan yang sering menghadapi kemacetan. Selain itu, CEO Wuling menyatakan bahwa kendaraan ini dirancang untuk multi-fungsi, dapat digunakan baik untuk keperluan pribadi maupun komersial, sehingga memberikan nilai lebih bagi pemiliknya.

Teknologi dan Spesifikasi Mobil Listrik

Wuling CE110M kemungkinan akan menggunakan platform modular Tianyu M yang juga digunakan oleh model SUV Bingo di China. Platform ini memungkinkan mobil mungil tersebut memiliki dimensi yang optimal, dengan panjang berkisar antara 3.500 hingga 4.600 mm. Lebih menariknya, Wuling CE110M akan dilengkapi dengan baterai berkapasitas 50,6 kWh, yang menawarkan jarak tempuh hingga 510 km dalam sekali pengisian. Ini menjadi nilai tambah yang signifikan, terutama bagi konsumen yang menginginkan mobil listrik dengan daya jangkau yang mumpuni.